JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, keluar dari Gedung Jampidsus Kejagung setelah kurang lebih menjalani pemeriksaan selama 9 jam, sejak pukul 09.00 WIB Selasa (15/7/2025) pagi.
Pemeriksaan ini adalah kali kedua Nadiem mendatangi Kejagung, setelah sebelumnya pada 23 Juni juga sempat diperiksa.
Tak banyak memberikan keterangan, Nadiem hanya keluar dan mengucapkan terima kasih pada Kejagung dan bilang kalau akan kembali ke keluarga.
Nadiem diperiksa atas kasus pengadaan laptop Chromebook pada tahun 2019 sampai 2022, yang diduga rugikan negara 9,9 triliun rupiah.
Tiga stafsus Nadiem pun juga turut terseret dalam kasus ini.
Sementara itu, merespons penggeledahan yang dilakukan Kejagung terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook, Direktur Public Affairs and Communications PT Goto, Ade Mulya, bilang Nadiem Makarim sudah tidak lagi jadi bagian PT Goto.
Ade menegaskan, selama Nadiem menjabat menteri, PT Goto tak pernah terlibat hingga berhubungan dengan Kemendikbudristek, terutama pada kasus yang saat ini ditangani Kejagung.
Sebelumnya, Kejagung menyebut, penggeledahan kantor Goto dilakukan untuk mencari informasi yang signifikan soal bukti dugaan korupsi pengadaan laptop di Kemendikbudristek, yang saat itu dipimpin Nadiem Makarim.
Baca Juga Nadiem Diperiksa 9 Jam di Kejagung soal Kasus Laptop Chromebook, Bagaimana Hasilnya? | BERUT di https://www.kompas.tv/nasional/605404/nadiem-diperiksa-9-jam-di-kejagung-soal-kasus-laptop-chromebook-bagaimana-hasilnya-berut
#nadiemmakarim #goto #kejagung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605413/kasus-korupsi-laptop-kemendikbud-nadiem-diperiksa-goto-tegaskan-tak-terlibat-kompas-malam